Senin, 31 Maret 2014

Meningkatnya Harga Minyak



Harga minyak meningkat pada penutupan perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB) di tengah revisi angka pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) pada kuartal IV 2013. Seperti dilansir dari Xinhua, Jumat (28/3/2014), harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei naik US$ 1,02 menjadi US$ 101,28 per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara minyak mentah jenis Brent untuk pengiriman Mei naik US$ 80 sen menjadi ditutup pada US$ 107,83 per barel.

Departemen Perdagangan AS mengumumkan revisi produk domestik bruto (PDB) AS meningkat sebesar 2,6% (year on year) pada kuartal IV 2013. Angka ini lebih tinggi dari estimasi kedua Departemen Perdagangan AS sekitar 2,4%.

Sementara itu, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan jumlah warga AS yang mengajukan klaim tunjangan pengangguran pada pekan lalu tiba-tiba turun 10 ribu menjadi 311 ribu, angka ini terendah selama hampir empat bulan. Analis sebelumnya memperkirakan adanya kenaikan klaim pengangguran.

Sebuah laporan dari Energy Information Administration (EIA) menunjukkan persediaan minyak di Cushing, Oklahoma, turun untuk minggu kedelapan ke level terendah dalam dua tahun  Tak hanya itu, krisis Ukraina terus memberikan dukungan positif terhadap pasar minyak mentah.
Kenaikan hara ini sejalan dengan perkembangan harga minyak mentah utama di pasar internasional yang disebabkan oleh beberapa faktor yaitu menguatnya perekonomian dunia yang diindikasikan:
  1. Terus pulihnya kondisi ekonomi di negara-negara OECD. Pertumbuhan ekonomi negara-negara OECD diperkirakan mencapai 1,9% pada tahun 2014 atau meningkat 0,7% dibandingkan tahun 2013.
  2. Ekonomi AS terus membaik, GDP kuartal ketiga tahun 2013 tumbuh 3,6% (tertinggi dalam 1,5 tahun terakhir) sementara pengangguran diperkirakan terus turun hingga 6,3% pada tahun akhir 2014.
  3. Pertumbuhan perekonomian China hingga 7,8% yang didukung oleh berjalannya stimulus ekonomi dan meningkatnya nilai ekspor (Laporan bulanan OPEC Desember 2013)
  4. Faktor lainnya adalah meningkatnya perkiraan permintaan minyak global, dengan data sebagai berikut:
  5. Perkiraan permintaan minyak global tahun 2013 mencapai 91.2 juta barel per hari atau meningkat 0,13 juta barel per hari dibandingkan perkiraan bulan sebelumnya. Permintaan minyak diperkirakan terus meningkat hingga 92,4 juta barel per hari pada tahun 2014 (Laporan bulanan International Energy Agency (IEA) bulan Desember 2013).
  6. Peningkatan permintaan khususnya diakibatkan oleh tumbuhnya permintaan minyak dari negara-negara OECD sebesar 0,32 juta barel per hari pada kuartal ketiga tahun 2013 dan naiknya permintaan minyak sejalan dengan telah berlangsungnya musim dingin di kawasan belahan bumi utara.
Selain itu, turunnya pasokan minyak mentah:
  1. Pasokan minyak mentah OPEC turun sebesar 0,16-0,36 juta barel per hari dibandingkan pasokan bulan sebelumnya akibat gangguan pasokan minyak mentah dari Libya serta penurunan produksi dari Nigeria dan Kuwait (Laporan bulanan IEA Desember 2013, OPEC Desember 2013 dan CGES-Centre for Global Energy Studies Desember 2013).
  2. Penurunan  pasokan minyak mentah dari negara-negara non OPEC khususnya dari kawasan Laut Utara (North Sea) sebesar 0,25 juta barel per hari (Laporan bulanan CGES Desember 2013).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar