Selasa, 08 Oktober 2013

PENGGUNAAN BAHAN KIMIA PADA MAKANAN

Penggunaan Bahan Kimia Dalam Makanan
Pada saat ini penggunaan bahan bahan kimia pada makanan salah satunya pewarna textil, pengawet, dan bahkan pun dimasukkan dalam adonan makanan. Penggunaan bahan kimia sebenarnya tidak baik untuk tubuh kita karena dapat menimbulkan berbagai macam penyakit yang berbahaya. Pada orang yang sensitif jika bahan kimia yang tidak baik ditubuhnya akan menolak dengan adanya pusing,mual dan buang-buang air besar. Sebenarnya penggunaan bahan kimia dalam industri sering digunakan karena penggunaan bahan pengawet dalam industri makanan dapat mengekalkan kesegaran makanan tersebut dalam jangka panjang dan dapat menjaga kelembaban pada makanan. Tetapi dalam pabrik ada takaran atau ukuran yang sesuai dengan anjuran tau peraturan yang ada. Jadi apabila mengikuti peraturan yang ada bisa makanan masih bisa dimakan, tetapi jika ada makanan yang ada yang tidak menggunakan bahan kimia lebih baik kita makan makanan yang bebas dari bahan bahan kimia yang berbahaya. Yang baik itu dengan membuat makan itu sendiri, karena dengan kita membuatnya sendiri maka kita mengetahui bagaimana cara pembuatan dan tidak mungkin kita membuat makanan yang dapat membahayakan diri sendiri.
Salah satu contoh yaitu BAKSO, makanan yang sering kita jumpai ini yang rasanya enak,kenyal dan mengenyangkan ini ternyata bebahaya. Ada beberapa bahan kimia yang terdapat didalam Bakso yaitu boraks dan formalin. Sebagian besar penjual bakso atau pembuat bakso menggunakan dua bahan berbahaya itu. Boraks adalah bahan kimia yang digunakan sebagai pengawet kayu, antiseptik kayu dan pengontrol kecoa. Sedangkan formalin adalah bahan kimia yang digunakan sebagai desinfektan, pembasmi serangga dan dalam industri tekstil serta kayu lapis. Kedua zat kimia ini sering salah dimanfaatkan oleh para penjual bakso untuk mendapatkan kentungan yang lebih karena kedua bahan ini banyak beredar bebas ditoko-toko kimia. Tetapi yang dapat membeli boraks dan formalin hanya orang-orang yang sudah sering membeli atau orang yang kenal dengan si penjual. Karena penjual tidak berani menjual kepada orang sembarangan karena mereka takut ketahuan pada pihak-pihak yang berwajib atau polisi.
Berikut Ciri-Ciri Bakso Yang Mengandung Boraks Dan Formalin :
§  Bakso atau pentol lebih kenyal.
§  Bakso menjadi lebih awet dan tahan lama meski disimpan hingga beberapa hari.
§  Memiliki warna putih pucat baik dari luar maupun bagian dalamnya.
§  Apabila digigit maka bakso atau pentol kembali ke tekstur semula.
§  Ambillah bakso atau pentol yang belum tercampur dengan kuah, ciumlah baunya. Bakso yang mengandung kedua zat tersebut memiliki bau yang yang tidak seperti bau daging pada umumnya.
§  Bakso atau pentol yang mengandung kedua zat berbahaya tersebut bila jatuh kelantai maka akan memantul tinggi seperti bola bekel.

Silahkan dicoba perhatikan dengan baik-baik ya sebelum makan kita lihat dulu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar